Simon Lukmana

Reformed Theology and Economics (11): Sharing of God’s Gift (Christmas Special Edition)

Ekonomi sering kali dijadikan wadah untuk mewujudkan impian atau ambisi manusia. Jikalau kita melakukan survei mengenai motivasi orang-orang yang terjun ke dalam bidang ekonomi, kita akan menjumpai kemiripan. Secara mayoritas mereka ingin membangun kerajaannya di dalam bentuk gedung-gedung pencakar langit atau nominal aset yang spektakuler. Hal ini ...selengkapnya

Reformed Theology and Economics (10): Redeeming Our View of Money

“Uang bukan segalanya, tetapi segala sesuatu butuh uang.” Ini adalah salah satu pernyataan mengenai uang yang sering kita dengar. Kalimat ini di dalam batasan tertentu bisa menggambarkan situasi kita saat ini. Kalimat ini menyatakan bahwa keberadaan uang, khususnya bagi masyarakat metropolitan saat ini, sangatlah krusial. Coba perhatikan sekitar ...selengkapnya

Reformed Theology and Economics (7): An Overview of Economics Thought – Micro- and Macroeconomics

Waktu adalah penguji yang paling autentik. Prinsip ini sering kita dengar dan juga sangat relevan bagi perkembangan dunia pemikiran. Saat sebuah arus pemikiran tidak lagi menjawab permasalahan, cepat atau lambat pasti akan digugurkan oleh sejarah. Dengan gugurnya sebuah pemikiran, pasti akan memunculkan arus pemikiran berikutnya, yang sering kali ...selengkapnya

Reformed Theology and Economics (6): An Overview of Economics Thought

Pada umumnya, ilmu ekonomi dimengerti sebagai ilmu yang membantu manusia mencapai kesejahteraan hidup. Banyak orang yang menekuni bidang ini, berharap masa depannya memiliki standar hidup yang lebih layak. Metodologi demi metodologi dikembangkan agar harapan ini dapat tercapai. Salah satu indikator yang sering diasosiasikan dengan kesejahteraan ...selengkapnya

Reformed Theology and Economics (5): The Effect of the Fall in Metaphysics

Kejatuhan manusia ke dalam dosa dimulai dengan aspek etika. Dengan kehendak bebasnya manusia memilih untuk memberontak kepada Allah demi menjadi allah bagi dirinya sendiri. Ini adalah keputusan manusia yang bersifat etis. Maksudnya adalah keputusan ini diambil oleh manusia bukan karena ada kecacatan secara natur di dalam diri manusia tetapi karena ...selengkapnya

Reformed Theology and Economics (4): The Effect of the Fall in Ethic

Banyak peristiwa yang terjadi di dalam sejarah, tetapi untuk peristiwa yang memiliki dampak luas serta efek yang semakin besar, meluas hingga kepada setiap orang dan berkelanjutan hingga saat ini tidaklah banyak. Peristiwa seperti Perang Dunia adalah peristiwa yang besar terjadi di dalam sejarah, tetapi dampaknya mungkin sudah tidak lagi dirasakan ...selengkapnya

Reformed Theology and Economics (3): Creational View – Reformed Epistemology

Hidup sebagai seorang Kristen pada zaman ini mudah sekali untuk jatuh atau terjebak di dalam cara pandang yang sempit, yaitu memandang kekristenan hanya sebagai aktivitas religius dan kehidupan etika umum. Saat disodorkan ayat 1 Korintus 10:31, kebanyakan kita akan gagal dalam melihat bagian ini sebagai panggilan untuk memuliakan Allah dalam setiap ...selengkapnya

Reformed Theology and Economics (2): Creational View – Reformed Metaphysics

Artikel sebelumnya membahas mengenai Reformed Ethics on Economy, menegakkan kembali etika Kristen (terutama dalam Reformed Theology framework). Seperti yang dikatakan oleh Stapleford bahwa inti dari ilmu ekonomi adalah mengenai value atau etika. Tetapi untuk membangun sebuah cara pandang yang komprehensif, tidak cukup hanya dengan etika. Maka pada ...selengkapnya

Are We Qualified to be Predestined?

Doktrin Predestinasi adalah salah satu doktrin yang sering diperdebatkan. Secara logika, doktrin ini memang sangat sulit diterima oleh akal budi manusia. Selain memang kita terbatas sebagai ciptaan, akal budi kita pun sudah tercemar oleh dosa. Inilah alasan kesulitan kita dalam memahami doktrin ini, dan juga doktrin-doktrin lain pada umumnya. Cara ...selengkapnya

Kingdom of God Community and Its Uniqueness

Manusia hidup tidak pernah bisa terlepas dari komunitas. Seperti yang sering kali kita baca atau dengar, bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan manusia lain dan membentuk komunitas-komunitas. Di dalam komunitas ini manusia bisa saling membangun satu dengan yang lainnya atau seperti yang dikatakan oleh Alkitab dalam 1 ...selengkapnya

The Humble Way of The Glorious King

Coba kita bayangkan kalau kita memiliki konteks hidup seperti ini. Hidup sebagai kaum marjinal (mungkin miskin, minoritas, atau dikucilkan) yang hidup di tengah kondisi yang begitu rusak. Pemerintah tidak bisa menjadi harapan karena bukan kepentingan bersama yang diutamakan melainkan kepentingan pribadi oknum-oknum di dalam pemerintahan. Ekonomi ...selengkapnya

Konsep Gereja di dalam Perjanjian Lama

Setiap orang memiliki sejarah, baik yang sifatnya personal seperti sejarah leluhur keluarga, hingga yang komunal seperti sejarah suku bangsa. Sejarah tidak pernah bisa kita abaikan ataupun tinggalkan. Seperti kalimat yang sering kali dikutip oleh Pdt. Stephen Tong dari tulisan seorang sejarawan Will Durrant bahwa seorang yang kehilangan atau tidak ...selengkapnya

Eschatological Life

“Hidup itu udah susah jangan dibuat lebih susah, pikirin aja yang ada di depan mata, jangan kejauhan.”  Jawaban seperti itulah yang mungkin kita dapatkan saat berbicara mengenai tujuan akhir dari hidup dengan pemuda-remaja pada saat ini. Mereka cenderung untuk menjalani hidup sebagaimana adanya. “Lulus sekolah, masuk ...selengkapnya