Karakter prajurit di dalam permainan catur mencerminkan karakter jenis prajurit di medan perang
yang sebenarnya. Dalam peperangan, pasukan infantri mempunyai gerakan dan tugas berbeda dari
pasukan pemanah dan pasukan berkuda. Sama halnya, masing-masing prajurit dalam permainan catur
mempunyai ketentuan langkahnya sendiri. Kuda melangkah dengan huruf L dan boleh melompati
prajurit lain. Benteng bergerak lurus. Gajah menyerang dengan gerakan diagonal. Pion hanya boleh
melangkah satu langkah ke depan, tetapi menyerang dengan jarak dekat secara diagonal ke depan. Yang
paling ditakuti tentu adalah menteri, yang mempunyai semua kemampuan prajurit lain, kecuali kuda.
Menteri adalah prajurit serba bisa dan paling membahayakan jika berada di benteng lawan. Sering kali,
peperangan sebenarnya sama dengan permainan catur: cara langkah prajurit mendefinisikan seluruh
kemampuan dan kekuatan prajurit tersebut.
Bagaimana dengan peperangan rohani? Orang Kristen perlu mengetahui prinsip dalam medan
peperangan bahwa manuver gerakan barisan tentara sangat penting untuk memenangkan peperangan.
Pola gerakan seperti apa yang mematikan dan ditakuti oleh lawan? Paulus menjelaskan dalam Efesus
6:15, “[Hendaklah] kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.” Sama
seperti gerakan menteri adalah gerakan yang paling ditakuti dalam permainan catur, manuver gerakan
kaki orang Kristen yang rela memberitakan Injil adalah manuver yang paling ditakuti oleh si Jahat.
Semakin banyak orang Kristen menginjili, pasukan Iblis semakin terkepung dan formasi mereka semakin
kacau balau. Gerakan mereka menjadi terhambat dan barisan mereka semakin terdesak. Langkah untuk
mengabarkan Injil adalah langkah prajurit Kristen yang paling ditakuti oleh Iblis.
Apakah dalam medan peperangan rohani ini, kita sudah bersepatukan kerelaan untuk memberitakan
Injil? Sering kali, kaki kita berat sekali untuk pergi mengabarkan Injil. Ini sangat merugikan kubu kita
dan sekaligus menguntungkan pihak lawan. Paulus sudah memberikan rahasia untuk memenangkan
peperangan ini. Dengan gerakan formasi yang tepat, niscaya kemenangan ada di tangan kita. Pakailah
bot kerelaan untuk memberitakan Injil. Dengan derap langkah bot perang itu, mari kita bersama-sama
menggempur pertahanan dan perlawanan musuh.