Buletin PILLAR
  • Transkrip
  • Alkitab & Theologi
  • Iman Kristen & Pekerjaan
  • Kehidupan Kristen
  • Renungan
  • Isu Terkini
  • Seni & Budaya
  • 3P
  • Seputar GRII
  • Resensi
Renungan
Upwork Header Image

Upcycle

11 April 2025 | Vik. Maya Sianturi Huang 2 min read

Salah satu isu penting yang digulirkan dewasa ini adalah masalah limbah yang merusak lingkungan. Maka muncul istilah seperti recycle dan upcycle. Apakah Saudara mengetahui perbedaannya? Sebagai umat percaya yang melihat dunia ini sebagai dunia Bapa kita, tentu kita perlu meningkatkan kepedulian terhadap urusan lingkungan hidup. Apalagi jika kita kaitkan dengan kedua istilah tadi, yang menurut asumsi saya lebih banyak digunakan oleh para aktivis lingkungan yang bersuara lantang yang umumnya bukan dari kalangan Kristen. Meski demikian, saya tetap berharap dan berdoa agar lebih banyak orang Kristen yang menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan.

Mari kita tanyakan pada Gemini apa arti kedua istilah tadi untuk mengetahui letak perbedaannya. Recycle atau daur ulang adalah proses mengubah limbah menjadi bahan baku untuk membuat produk baru (yang seringkali kualitasnya sama atau lebih rendah). Sedangkan upcycle atau daur ulang kreatif adalah proses mengubah limbah menjadi produk baru yang memiliki nilai atau kualitas lebih tinggi dari aslinya. Menariknya, Gemini memakai kata transformasi hanya untuk menjelaskan upcycle. Kedua proses ini tentu dibutuhkan oleh lingkungan karena berbagai hal. Tetapi jika boleh memilih, wajar saja jika kita menginginkan yang kedua, upcycle.

Di bulan April ini kita akan merayakan Paskah. Sebuah cycle dalam hidup umat Allah yang harusnya tidak sekadar me-recycle kerohanian kita, tetapi terus meng-upcycle kesalehan hidup kita di hadapan-Nya. Apa yang dikerjakan oleh Roh Kudus melalui kematian dan kebangkitan Yesus adalah hal yang melampaui semua upcycle yang bisa diusahakan oleh manusia. Masalahnya, apakah kita makin memercayai hal ini dan memperjuangkannya atau malah puas dengan sekadar pembaruan ala recycle yang tidak hanya bersifat status quo tetapi bahkan degradasi meski tetap bisa “terlihat baik-baik” saja?

Saya sangat terkesan dengan sebuah video yang saya lihat di media sosial. Video tersebut menggambarkan bagaimana usaha keras pemerintah Tiongkok mengubah gurun yang coklat kering kerontang menjadi tanah yang mulai menghijau dan terus diproses agar kelak menjadi lahan pertanian. Hal ini mengingatkan pada pekerjaan Roh Kudus yang jauh melampaui apa yang dapat dikerjakan oleh pemerintah sebuah negara. Roh Kudus mampu mengubah hati batu menjadi hati daging, bahkan memberikan urat, daging, kulit dan napas pada sekumpulan tulang-tulang kering sehingga hidup kembali dan berdiri menjadi tentara yang besar! Amazing, bukan?

Jadi, bagaimana sikap hati kita menyambut Paskah kali ini? Siap untuk mengalami upcycle dari pekerjaan Roh-Nya untuk memampukan kita lebih lagi bersaksi bagi-Nya?

Kiranya Tuhan berbelas kasihan.

Vik. Maya Sianturi Huang

Wakil Koordinator Bidang Pendidikan Sekolah Kristen Calvin

Tag: paskah, recycle, Tuhan Yesus, upcycle

Baca ini juga yuk

Paskah, Tahun Baru Kita?

Kita baru saja melalui tahun baru pada tanggal 1 Januari 2013 dan tahun baru Imlek tanggal 10 Februari 2013 (khusus untuk keturunan Tionghoa). Tahun Baru selalu dimulai ...

Renungan - Yana Valentina 2 min read

Reflection on Oratorio Messiah: Introduction and Background

Oratorio Messiah adalah salah satu karya musik klasik berbentuk oratorio yang paling terkenal di sepanjang sejarah musik. Setiap tahun pasti ada yang mementaskan karya ini di dalam event Paskah, Natal, ataupun acara ...

Seni & Budaya - Howard Louis Simon Lukmana 11 min read

Reflection on Oratorio Messiah (3): Overture and Comfort Ye

Pada artikel ini, kita akan membahas setiap lagu yang ada di dalam Oratorio Messiah.

Seni & Budaya - Howard Louis Simon Lukmana 13 min read

Reflection on Oratorio Messiah (4): Every Valley Shall Be Exalted

Di dalam artikel sebelumnya, kita sudah membahas beberapa lagu dari bagian pertama Oratorio Messiah. Secara umum, bagian pertama ini menceritakan kisah kedatangan Kristus mulai dari nubuat Nabi Yesaya ...

Seni & Budaya - Howard Louis Simon Lukmana 8 min read

Lent: Apa dan Mengapa?

Kita baru saja memasuki masa Lent (Prapaskah) tahun 2023, yang dimulai dengan Rabu Abu pada tanggal 22 Februari 2023 yang lalu. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan ...

Alkitab & Theologi - David Kurniawan 5 min read

Efek Domino

Sebagai guru sejarah, saya diajak untuk berpikir secara linear mengikuti lini masa sejarah, belajar dari sejarah yang tercetak di masa lalu. Tetapi ada sebagian orang yang tidak ...

Renungan - Vik. Maya Sianturi Huang 2 min read

Tanda Darah di Pintu

Dalam sebuah film yang sangat terkenal, The Prince of Egypt, kita dapat menyaksikan sebuah animasi mengenai perjalanan orang Israel keluar dari Mesir. Dari film itu, muncul sebuah ...

Isu Terkini - Kevin Nobel 7 min read

Natal Lebih dari Paskah: Tradisi dan Sentralitas Diri

Beberapa hari lagi kita akan merayakan Natal. Berbeda dengan Paskah, Natal sering kali dirayakan dengan begitu meriah. Menjelang hari Natal, kita dengan mudah melihat pernak-pernik Natal menghiasi ...

Isu Terkini - Charis Hulu Christopher Kornelius 8 min read

Langganan nawala Buletin PILLAR

Berlangganan untuk mendapatkan e-mail ketika edisi PILLAR terbaru telah meluncur serta renungan harian bagi Anda.

Periksa kotak masuk (inbox) atau folder spam Anda untuk mengonfirmasi langganan Anda. Terima kasih.

logo grii
Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Membawa pemuda untuk menghidupkan signifikansi gerakan Reformed Injili di dalam segala bidang; berperan sebagai wadah edukasi & informasi yang menjawab kebutuhan pemuda.

Temukan Kami di

  facebook   instagram

  • Home
  • GRII
  • Tentang PILLAR
  • Hubungi kami
  • PDF
  • Donasi

© 2010 - 2025 GRII