Orang Kristen tidak mungkin tidak beriman, tidak mempunyai pengharapan dan tidak mengalami dan menyatakan kasih. Paulus mengakhiri 1 Kor. 13 dengan menulis “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.” Apa kaitan di antara ketiganya? mengapa dikatakan kasih yang terbesar? Dapatkan penjelasan menyeluruh di dalam seri ini.
1 Korintus 13:13Seluruh khotbah tentang iman, pengharapan, dan kasih ini terangkum di dalam satu kesimpulan di 1 Korintus 13:13. Ayat ini merupakan ayat yang sangat penting dan indah. Iman, pengharapan, dan kasih, di antara ketiga ini yang paling besar adalah kasih. Kasih paling besar, lebih besar dari iman dan pengharapan, karena kasih adalah ...selengkapnya
1 Korintus 13:8Kita telah membicarakan 1 Korintus 13:7 tentang empat hal di dalam kasih, yaitu: 1) kasih menutupi segala sesuatu; 2) percaya segala sesuatu; 3) mengharapkan segala sesuatu, dan 4) sabar menanggung segala sesuatu. Namun, ini bukan berarti kita berkompromi karena kasih. Bukan berarti jika ada kasih maka kita tidak perlu membongkar ...selengkapnya
1 Korintus 13:7Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. (TB LAI)Ayat ini menjelaskan tentang empat hal di dalam kasih. Seseorang yang mempunyai kasih pasti mempunyai empat hal ini dalam tindakannya. Empat hal ini yaitu, 1) menutupi segala sesuatu, 2) percaya segala ...selengkapnya
Dalam 1 Korintus 13:1-3, Paulus berbicara mengenai aspek negatif kasih, apa yang bukan kasih. Dalam ayat 4-8, Paulus berbicara mengenai apa itu kasih. Banyak orang dunia tidak mengenal Tuhan, mereka menilai kasih melalui gejala yang lahiriah. Jika mau menyerahkan diri, mengorbankan diri dan uang, itu berarti kasih. Jika bukan karena kasih, mana mau ...selengkapnya
Di dalam 1 Korintus 13:6 terdapat dua kalimat, di mana kalimat pertama negatif dan kalimat kedua positif. Kalimat pertama berkata “tidak” sementara kalimat kedua berkata “ya.” Ia tidak suka akan hal yang tidak benar, dan ia suka akan hal yang benar. Kedua aspek ini sedang berbicara apa yang banyak dikenal sebagai like and dislike. Setiap orang ...selengkapnya
1 Korintus 13:5-7Kita telah membicarakan tentang jangan mudah marah, karena tidak semua kemarahan memuliakan Tuhan. Hanya kemarahan yang benar akan menggenapi kemuliaan Tuhan. Ini adalah suatu paradoks. Di satu pihak, kemarahan sangat merusak. Tetapi di pihak lain, kemarahan yang suci menggenapi kemuliaan Tuhan, seperti yang tertulis di dalam ...selengkapnya
1 Korintus 13:5Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (1 Korintus 13:5)Dalam bahasa Mandarin, terjemahan bagian ini lebih tepat, di mana diterjemahkan sebagai, “Ia tidak melakukan hal yang memalukan; tidak mencari dan mementingkan keuntungan ...selengkapnya
1 Korintus 13:4-5Dalam ayat 1-3, Paulus berkata kasih itu bukan apa, dan dalam ayat ke-4, kasih adalah apa. Mengapa memakai cara menjelaskan kasih bukan apa terlebih dahulu, baru kasih apa? Hal ini disebabkan karena terlalu banyak orang yang salah mengerti kasih dan menganggap dirinya sudah mengerti kasih. Tuhan berkata, “Engkau belum tahu.” ...selengkapnya
Di dunia ini dalam hal rohani ada tiga hal yang tetap selamanya. Pertama, iman. Kedua, pengharapan. Ketiga, kasih. Di antara ketiga ini yang paling besar adalah kasih. Kasih Tuhan berbeda dari kasih manusia. Alkitab memakai dua istilah untuk kasih manusia. Yang pertama yaitu eros, yang bersangkutan dengan fisik. Cinta asmara, cinta pernikahan, ...selengkapnya
Kasih adalah kata yang sering muncul dari mulut manusia, tetapi sedikit manusia yang mengerti perbedaan jenis, kedalaman, sifat, dan tujuan kasih itu. Sering kali manusia hanya mencampurbaurkan kasih. Apalagi setelah remaja lalu menjadi pemuda, laki-laki tertarik kepada perempuan yang cantik, lalu mengatakan, “Aku cinta kamu,” dan ingin berkawan ...selengkapnya
1 Korintus 13:1-3“Sebagaimana Aku mengasihi engkau, haruslah engkau mengasihi satu sama lain, saling mengasihi seperti kasih-Ku padamu.”Tuhan tidak ingin kita menjadi orang yang hanya pandai berbicara dan pandai berteori saja. Tuhan ingin kita menjadi orang yang berbobot, karena kasih bukan tergantung pada kata-kata. Kasih harus ...selengkapnya
1 Korintus 13:1-31 Korintus 13 adalah pasal penting di dalam Alkitab yang berbicara tentang kasih, khususnya dalam Perjanjian Baru. Pasal 13 ayat pertama menulis bahwa kasih bukan pintar berbicara. Di dunia ini banyak orang yang pandai bicara, di mana ketika ia berbicara, perkataannya dapat menggerakkan hati dan mengubah pikiran orang lain. ...selengkapnya
Kita bersyukur kepada Tuhan karena Kristus yang dikutuk, memberi berkat; Kristus yang mati, memberi hidup; Kristus yang diikat dan dibelenggu, memberi kebebasan; Kristus yang dilecehkan dan dipermalukan, dipermuliakan. Jika tidak ada kematian Kristus, tidak ada kebangkitan Kristus. Jika tidak ada sengsara Kristus, tidak ada kemuliaan. Jika Kristus ...selengkapnya
Kasih adalah hal yang paling misterius, ajaib, paradoksikal, dan kontradiktif. Kasih membuat seseorang tidak mementingkan diri sendiri, menyangkal diri, mengorbankan diri, dan memberkati dan menyempurnakan orang lain. Tetapi kasih juga dapat menjadi egois dan membunuh yang dikasihi, menghancurkan yang dikasihi sampai binasa. Kasih dapat sangat ...selengkapnya
Alkitab berkata bahwa yang ada dan akan ada selamanya adalah iman, pengharapan, dan kasih. Pandangan ini berbeda dengan filsafat Yunani, dan berlawanan dengan kebudayaan dunia lainnya. Menurut orang dunia, hal yang penting adalah kesejatian, kebajikan, dan keindahan, atau kebijaksanaan, kelembutan, dan keberanian. Tetapi Paulus mengatakan tiga hal ...selengkapnya
Iman menghasilkan pengharapan, ini adalah prinsip yang diterima dari Roma 4. Ketika Abraham dalam keadaan yang sangat mengecewakan dan tidak mempunyai hari depan, karena beriman, ia mendapatkan pengharapan yang teguh dalam Tuhan. Dalam menuju hari depan yang tidak menentu, iman yang kuat menjadi pedomannya menuju janji Tuhan.Allah berjanji kepada ...selengkapnya
Iman sebagai dasar, pengharapan sebagai ekstensi, dan kasih sebagai titik akhir yang diisi oleh kasih Tuhan untuk mengubah dan memberkati sesama manusia. Iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar dari ketiganya adalah kasih. Yang paling penting di antara ketiga ini adalah kasih. Iman memberikan kekuatan untuk mengalahkan dunia yang ...selengkapnya
Iman adalah titik mula, kasih adalah penggenapannya. Iman memulai, kasih menggenapi. Dari iman sebagai titik mula dan pengharapan sebagai jalan tengah, ada kasih sebagai penggenap terakhir. Di tengah-tengah iman dan kasih ada pengharapan. Kata “iman” banyak tertulis di Alkitab. Hanya Injil Yohanes saja mencatat 99 kali, dan di seluruh Perjanjian ...selengkapnya