Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan. (Ef. 6:14)
Salah satu hal yang paling menakutkan dalam medan perang adalah jikalau musuh kita tidak terlihat sedang berada di mana, sedangkan mereka dapat melihat kita dengan jelas. Benteng yang tidak mengetahui dirinya sedang dikepung dalam kegelapan malam adalah ...selengkapnya
Dalam artikel tentang Bapa Gereja Antony (PILLAR Edisi Juli 2012) dituliskan bahwa ia
menjual dan membagi-bagikan semua harta miliknya karena terinspirasi oleh perkataan
Tuhan Yesus dalam Matius 19:21. Demikian juga dalam kisah panggilan Tuhan Yesus
kepada Simon, Yakobus, dan Yohanes dalam Injil Lukas 5:1-11, ditutup dengan mereka pun
meninggalkan ...selengkapnya
Ingatkah Anda akan tanggal di atas? Atau Anda hanya ingat tanggal 14 Juli saja karena hari itu adalah ulang tahun orang tua, pacar, atau anjing kesayangan Anda? Tanggal di atas adalah hari dimulainya Revolusi Perancis yang ditandai dengan peristiwa jatuhnya penjara Bastille persis pada tanggal tersebut. Tanggal di atas sekaligus menjadi La ...selengkapnya
Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Luk. 9:23)
Inti dari kekristenan tidak bisa lepas dari simbol utamanya yaitu salib, salib Tuhan Yesus
Kristus. Namun ketika kita mencari kata “salib” di Alkitab, ternyata hanya muncul sepuluh
kali di ...selengkapnya
Dalam peperangan, mengenal musuh menjadi sesuatu yang sangat penting ketika kita harus memilih senjata yang akan dibawa ke medan perang. Apakah kita mengenal musuh kita atau tidak, dapat dinilai dari kesesuaian senjata yang kita bawa untuk menghadapi mereka. Dalam masa perang dingin, misalnya, Amerika Serikat dan Uni Soviet berlomba-lomba untuk ...selengkapnya
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak
kita lihat. (Ibr. 11:1)
Cerita tentang orang yang buta sejak lahir di Yohanes 9 belum habis kita renungkan. Dia
adalah model lahiriah dari orang berdosa yang diselamatkan. Orang berdosa adalah seperti
orang buta yang tidak berdaya, yang hanya bisa ...selengkapnya
Kita telah mengenal Yesus Kristus sebagai terang dunia yang menyembuhkan mata orang buta.
Dia tidak hanya menyembuhkan kebutaan mata jasmani tetapi juga mata rohani. Kesembuhan
orang yang buta sejak lahir seperti dinyatakan dalam Yohanes 9 membuktikan hal itu. Pada
dirinya, mata jasmani dan rohani dicelikkan oleh Tuhan. Setelah sembuh dari ...selengkapnya
Kita mewarisi sejarah Gereja dari Bapa-bapa Gereja, sehingga kita sebagai pewaris riwayat perjuangan mereka tentunya perlu belajar tentang sejarah Bapa Gereja. Studi mengenai Bapa Gereja ini disebut studi Patristik.
Bapa Gereja pertama-tama adalah sebutan bagi theolog dan pengajar yang berpengaruh dan hidup di 5 abad pertama dalam sejarah Gereja ...selengkapnya
Bagaimana rasanya hidup sebagai orang buta di zaman Yesus? Seorang buta biasanya hidup sebagai pengemis karena itulah satu-satunya pekerjaan yang dapat mereka kerjakan. Apalagi, dengan adanya kepercayaan bahwa mereka lahir dalam dosa, tidak ada yang ingin mengusahakan sekolah bagi kaum tuna netra (seperti yang terjadi pada zaman sekarang), mengurus ...selengkapnya
Yesus dan murid-murid-Nya suatu kali berjalan melewati seorang yang buta sejak lahir. Ada
kepercayaan dalam kebudayaan Yahudi bahwa seseorang buta sejak lahir karena dia dilahirkan
dalam dosa (Yoh 9:34). Karena itu, murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, dosa siapakah yang sedang
ditanggung orang buta itu, dosanya sendiri atau dosa orang tuanya. ...selengkapnya
Setelah kesepuluh pengintai menyebabkan orang Israel bersungut-sungut dan memberontak
melawan Allah, para pengintai dihukum mati oleh Allah dan semua orang Israel yang berumur
dua puluh tahun ke atas, tanpa kecuali, tidak boleh memasuki tanah perjanjian. Setelah mereka
mendengarkan apa yang disampaikan oleh Musa, mereka berkabung, menyesali ...selengkapnya
“Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel.” (Bil.
13:2)
Kita mengetahui cerita tentang dua belas pengintai. Dua belas pengintai diutus Musa, atas
titah Allah, untuk mengintai tanah Kanaan. Keduabelas orang itu berangkat pada waktu yang
sama, melihat hal yang sama bersamaan, dari tempat dan sudut ...selengkapnya
Tahun ini dunia literatur merayakan 200 tahun kelahiran pengarang terbesar Inggris di era Ratu Victoria, Charles Dickens (7 Februari 1812 – 9 Juni 1870). Judul di atas memang adalah salah satu karya terbaik sastrawan besar tersebut. Ulasan majalah Tempo tanggal 25 Maret 2012 tentang Dickens dan karya-karyanya membuat ketertarikan saya akan ...selengkapnya
Suatu kali, saya berada di sebuah kota yang asing untuk melakukan sebuah tugas selama tiga hari. Saya
sama sekali belum pernah ke tempat itu sebelumnya, dan buta terhadap jalan dan wilayah di tempat itu.
Tidak ada satu orang pun yang saya kenal, kecuali satu orang yang dengannya saya telah membuat janji
untuk bertemu.
Setelah saya check-in di ...selengkapnya
Ingatkah apa yang membuat hati kita bersukacita ketika kita masih kecil? Bagi kebanyakan orang,
mungkin jawabannya adalah mainan baru. Pada masa remaja, faktor-faktor sukacita sedikit
bertambah: HP baru, game console baru, gadget baru, pacar baru, dan uang jajan yang banyak.
Ketika bekerja, hal-hal itu menjadi kenaikan gaji, promosi, mobil baru, ...selengkapnya
Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk
semua orang. (1Tim. 2:1)
Nasihat ini diberikan oleh Paulus kepada Timotius yang sedang berada di Efesus. Gereja di Efesus pada
saat itu sedang mengalami serangan dari guru-guru palsu. Guru-guru tersebut mengajarkan “ajaran
lain” (1Tim. 1:3) dan karena ...selengkapnya
“Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” (Yoh. 13:27)
Meskipun ditulis dalam bentuk imperatif, saya percaya kalimat di atas bukanlah sebuah perintah
dari Tuhan Yesus kepada Yudas Iskariot. Bukan perintah, karena bagaimana mungkin Tuhan Yesus
memerintahkan Yudas untuk melakukan dosa? Namun, jika bukan perintah, apakah itu?
Seperti ...selengkapnya
Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang
hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” (Yoh. 13:27)
Pada makan malam terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya, Dia membongkarkan kepada mereka
bahwa salah seorang dari mereka akan mengkhianati-Nya. Murid-murid itu tentu saja sangat
kebingungan. ...selengkapnya