Pengakuan Iman Rasuli merupakan suatu rangkaian kepercayaan orang Kristen yang berespons kepada Allah. Setiap kali kita mengucapkannya di ibadah Minggu, apakah kita sudah benar-benar memahami dengan saksama? Seri ini membahas setiap topik yang sangat perlu difokuskan kembali di zaman kita.
Tema Pengakuan Iman Rasuli kita masuk ke dalam bagian Kristologi yang menjadi standar iman Kristen segala bangsa dan segala zaman, yaitu sebuah kalimat pendek, “Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.” Inilah puncak dan fokus iman kepada Kristus. Jika Yesus hanya seorang baik, bermoral, rela berkorban, dan menjadi teladan bagi ...selengkapnya
Allah telah menyiapkan sebuah kuburan baru yang belum pernah dipakai untuk menyambut kematian Anak Allah yang tunggal, dan memberi-Nya tempat istirahat terbaik. Seperti telah diungkap sebelumnya, frasa “turun ke dalam kerajaan maut” belum muncul hingga abad ke-7. Umat Kristen memang pernah mendiskusikan tentang Yesus turun ke dalam kerajaan maut, ...selengkapnya
Tema “Yesus dikuburkan” senantiasa menggetarkan hati saya, karena seumur hidup Ia tidak pernah memikirkan bagaimana jika Ia mati, siapa yang akan menyediakan kuburan bagi-Nya. Sekarang banyak pendeta yang belum mati tetapi terus memikirkan di mana nanti dikuburkan, bagaimana mendapat uang pensiun, dan seterusnya. Hal-hal demikian tidak dipikirkan ...selengkapnya
Dari seluruh pembahasan tentang Kristus, hal yang paling memperkenan Allah Bapa di sorga adalah pengenalan akan Anak Tunggal Allah, segala rencana dan anugerah-Nya, serta firman tentang Kristus. Segala kebijaksanaan Allah melembaga di dalam diri Yesus yang berinkarnasi ke dunia, menjadi manusia, berdaging dan berdarah, hidup di tengah manusia, ...selengkapnya
Setiap manusia yang hidup tidak memiliki pengalaman mati. Yang hidup tidak pernah mati, yang mati tidak bisa hidup kembali. Maka pembicaraan tentang kematian adalah rahasia yang mustahil dimengerti oleh para filsuf, disadari oleh para rohaniwan, diuraikan oleh para sastrawan, atau dibahas oleh para budayawan. Kematian merupakan misteri terdalam dan ...selengkapnya
Yesus Kristus mati dan dikuburkan. Kristus yang muncul dalam sejarah merupakan peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi. Iman Kristen didirikan berdasarkan peristiwa yang pernah terjadi di dalam waktu dan tempat, karena Allah menciptakan waktu dan tempat sebagai wadah untuk segala yang bersifat materi. Oleh karena itu, manusia ditempatkan di dalam ...selengkapnya
Penyaliban adalah hukuman yang paling tragis di dalam sejarah. Setiap pemerintahan pasti memikirkan cara-cara untuk menakuti rakyatnya. Sejak dahulu kala hingga saat ini, hal seperti ini tidak pernah berubah. Ini merupakan kuasa yang Allah berikan kepada pemerintah, yaitu memberi hadiah kepada mereka yang melakukan kebajikan dan menghukum mereka ...selengkapnya
Manusia dicipta Allah menurut peta teladan-Nya, lebih tinggi dari semua makhluk karena manusia memiliki sifat-sifat Allah sendiri. Di dalam dasar hati manusia ada sifat keadilan, kebenaran, dan kasih. Tetapi semua akhirnya menyeleweng dan tercemar oleh dosa. Distorsi atau pencemaran ini sudah masuk ke dalam agama, kebudayaan, pendidikan, ilmu ...selengkapnya
Butir kedua Pengakuan Iman Rasuli merupakan bagian yang terpanjang dan terpenting dari seluruh Pengakuan Iman Rasuli dan yang membedakan agama Kristen dari agama-agama lainnya, yakni iman kepada Allah Tritunggal. Kita masih secara khusus memperhatikan kalimat “menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus”.Pontius adalah kota asal ...selengkapnya
Kita adalah keturunan Adam dan Hawa. Adam dan Hawa mewakili umat manusia dan telah memberontak kepada Tuhan, maka seluruh umat manusia berada di dalam dosa—dilahirkan dalam dosa, hidup dalam dosa, dan nantinya akan mati dalam dosa. Hanya Kristus yang tidak demikian. Ia bukan dilahirkan karena persetubuhan antara laki-laki dan perempuan, tetapi ...selengkapnya
Iman merupakan suatu hal yang paling mendasar dan universal. Tidak ada agama yang kredonya lebih singkat, tepat, agung, dan sempurna dibandingkan dengan tiga butir tentang Allah di dalam Pengakuan Iman Rasuli. Yesus dilahirkan sebagai Tuhan atas manusia pada saat kaisar pertama Romawi mengangkat diri sebagai tuhan dan menganggap seluruh warga ...selengkapnya
Kristus mewujudkan kehendak Allah Bapa dengan turun dari sorga ke dunia sebagai satu-satunya Pengantara antara Allah dan manusia. Karya-Nya begitu banyak, sehingga kita butuh banyak waktu untuk membicarakannya. Dalam versi aslinya Pengakuan Iman Rasuli hanya menggunakan tiga kali istilah credo (aku percaya).Objek iman kita hanya Allah Tritunggal. ...selengkapnya
Setiap kali Tuhan campur tangan di dalam sejarah, Ia ingin agar manusia tahu bahwa Dialah Allah. Selain Dia tidak ada ilah lain. Di zaman Musa, Allah berkata kepadanya bahwa kuasa-Nya melampaui kuasa raja. Di zaman Daniel, Allah pun memberi tahu warga Babel bahwa kuasa-Nya melampaui kuasa raja di sana. Saat kaisar Romawi menyebut diri sebagai ...selengkapnya
Butir kedua Pengakuan Iman Rasuli memiliki empat frasa: “Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal; Tuhan kita; yang dikandung dari Roh Kudus; Lahir dari anak dara Maria.” Pernyataan pengakuan iman ini merupakan keunikan iman Kristen yang berbeda tajam dibandingkan dengan apa yang dipercayai banyak agama, karena kita bukan hanya percaya ...selengkapnya
Dalam butir kedua Pengakuan Iman Rasuli, ada empat frasa yang perlu kita perhatikan: 1) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal; 2) Tuhan kita; 3) Yang dikandung dari Roh Kudus; dan 4) Lahir dari anak dara Maria. Di dalam empat frasa ini terkandung kelimpahan pengenalan kita akan Kristus. Telah kita bicarakan sebelumnya bagaimana Kristus ...selengkapnya
Bagi Allah, tidak ada yang lebih penting daripada Kristus sendiri, karena Dia adalah Allah sendiri. Pengakuan Iman Rasuli di dalam bahasa Mandarin urutannya berbeda: “Aku percaya kepada Tuhanku Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.” Kata “Tuhan” di depan. Saya akan memakai urutan ini ...selengkapnya
Kita pernah bicara tentang butir kedua ini sebelumnya, yakni sebagian tentang ke-Tuhan-an Yesus. Yahudi belum pernah membayangkan Yesus itu Tuhan. Mereka hanya tahu Yahweh-lah Tuhan, Raja, Pemilik, dan Allah sejati. Siapa yang dilahirkan wanita yang boleh disebut Tuhan? Bagi mereka ini konyol, tidak masuk akal, dan tidak bisa diterima. Maka, saat ...selengkapnya
Hari ini saya meneruskan PIR butir pertama dilanjutkan ke butir ke-2. Butir ke-2 yang terpanjang, terpenting, karena inilah inti iman Kristen yaitu Kristus atau kristologi. Kristologi pernah kita seminarkan 25 tahun lalu pertama kalinya di Indonesia, cuma 3 hari, tetapi untuk SPIK bagi Generasi Baru sudah 3 kali (pertama, Yesus: Jalan, Kebenaran, ...selengkapnya