Bagian ini memuat artikel-artikel yang membahas tentang ayat-ayat Alkitab, tokoh-tokoh Alkitab, perumpamaan Tuhan Yesus di dalam Alkitab, dan juga membahas tentang theologi sistematika dan doktrin-doktrin Kristen, terutama doktrin Reformed.
Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. (Mzm. 19:10-11)IntroduksiTahun ini Buletin PILLAR sedang mengupas tema mengenai wahyu (revelation). Dalam ...selengkapnya
Tema wahyu dan Trinitas melibatkan tiga hal yang kompleks: Trinitas sebagai wahyu, Trinitas sebagai pewahyu, serta hubungan Kitab Suci dengan doktrin Trinitas dan wahyu Ilahi. Seperti yang René Latourelle nyatakan, “Pewahyuan adalah karya dari seluruh Trinitas. Firman Kristus berasal dari persekutuan antara Bapa dan Anak, dan Roh Kudus ...selengkapnya
Apa itu sejarah? Sering kali kita menganggap sejarah hanya sebagai rekam jejak dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu. Di dalam kaitan dengan pengertian ini saja, setidaknya kita dapat melihat ada dua cara pandang yang berbeda. Kelompok pertama adalah kelompok yang menganggap sejarah sebagai guru terbaik. Mereka melihat bahwa sejarah ...selengkapnya
Sebagai orang Kristen Reformed, kita memiliki konsep sorga sebagai tujuan akhir kita yang ditebus. Tetapi apa sebetulnya yang Alkitab katakan tentang sorga? Kapan sorga itu ada? Dan bagaimana Allah bisa berdiam di dalam sorga? Pertanyaan ini penting, karena kita dipanggil untuk memusatkan pikiran kita kepada hal-hal yang di atas di mana Kristus ...selengkapnya
Pada artikel sebelumnya, kita telah menyinggung sedikit mengenai sifat universal dari wahyu umum.[1] Sifat universal ini kemudian diteruskan oleh Bavinck dalam kaitannya dengan sifat universal agama. Namun sebelum itu, Bavinck terlebih dahulu menyatakan tiga alasan mengapa wahyu umum ini tidak cukup bagi manusia berdosa.[2]Ketidakcukupan Wahyu ...selengkapnya
Salah satu ciri orang Kristen sejati adalah penaklukkan dirinya kepada otoritas wahyu Allah. Kita memandang bahwa wahyu Allah adalah pernyataan diri dan kehendak Allah kepada manusia. Sebagai ciptaan-Nya, sudah sepatutnya kita hidup takluk kepada wahyu Allah. Namun efek dosa membawa manusia untuk memberontak terhadap Allah dan mencari hal lain di ...selengkapnya
Kita telah mempelajari di dalam artikel sebelumnya bahwa, bagi orang Kristen, wahyu bersifat personal dan memiliki ikatan perjanjian di dalamnya. Sebagai bagian dari ikatan perjanjian ini, kita harus berespons terhadap wahyu yang dinyatakan kepada kita. Apa pun yang menjadi respons kita, baik taat maupun memberontak, pasti akan memiliki ...selengkapnya
Pada bagian terakhir dari artikel sebelumnya, kita telah membahas bahwa pola pewahyuan Allah dimulai dari karya penciptaan.[1] Karena itu, penting bagi kita untuk memahami beberapa hal dalam kisah penciptaan yang tertulis dalam Kejadian 1.Seluruh Wahyu Bersifat Supernatural (Lanjutan)Dalam Kejadian 1, kita melihat bahwa Allah menyatakan ...selengkapnya
Jika kita ditanya siapa theolog yang paling berpengaruh di dalam perkembangan Theologi Reformed, mayoritas akan menjawab nama-nama besar seperti Calvin, Bavinck, dan Van Til. Mungkin ada pula yang menjawab theolog di zaman ini seperti Richard Pratt, dan Pdt. Stephen Tong, pendiri Gerakan Reformed Injili. Tetapi cukup sedikit yang mengetahui seorang ...selengkapnya
Pada artikel sebelumnya, kita memulai pembahasan mengenai wahyu dengan melihat kesamaan konsep yang dimiliki oleh setiap agama mengenai wahyu.[1] Kesamaan ini menunjukkan adanya hubungan, harmoni, dan persetujuan antara kekristenan dan agama-agama yang lain, serta antara agama dan filsafat. Meskipun demikian, kekristenan tetaplah berbeda dari ...selengkapnya
Dalam kisah yang terkenal, Barth menjawab Brunner dengan penolakan keras atas kemampuan manusia untuk mendapatkan pengetahuan akan Allah di luar Kristus Yesus. Jawaban “Tidak”-nya menjadi jargon terkenal yang diulang terus-menerus ketika seseorang membicarakan theologi wahyu dari Barth. Bavinck, berbanding terbalik dengan Barth, ...selengkapnya
Di dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai Allah yang menyatakan diri-Nya kepada manusia, atau dikenal juga sebagai God’s condescension atau accommodation. Melalui pengertian ini, kita mengenal Allah sebagai keberadaan yang transenden, yang melampaui kapasitas kita untuk mengerti atau mengenal-Nya. Tanpa tindakan aktif Allah yang ...selengkapnya
Ketika kita makin mengenal Tuhan melalui Kitab Suci dan Pribadi Tuhan Yesus Kristus, kita akan mengetahui bahwa Dia adalah Gembala yang baik. Dia bukanlah Tuhan yang dengan kuasa-Nya yang besar menciptakan dunia dengan jentikan jari, lalu membiarkan dunia berlalu dengan begitu saja. Dia bukanlah Tuhan yang bersemayam di atas sorga dan menonton ...selengkapnya
Injil Markus mengisahkan seseorang bernama Yesus yang berasal dari Nazaret, tanah Galilea (1:9). Markus ingin mengungkapkan bahwa Yesus ini adalah Kristus dan Anak Allah (1:1). Yesus membawa kabar baik dari Allah mengenai Kerajaan Allah (1:14-15). Sampai kepada pasal tiga, Yesus terus-menerus mewahyukan (mengungkapkan) diri-Nya sebagai Raja yang ...selengkapnya
Dalam satu tahun ke depan, Buletin PILLAR akan membahas mengenai wahyu. Doktrin wahyu adalah tema yang kompleks. Karena itu, di dalam artikel ini kita akan membahas tema ini hanya melalui satu sudut pandang, yaitu dari seorang theolog yang bernama Herman Bavinck. Kita akan memulai pembahasan dengan sebuah pertanyaan sederhana: Apa itu ...selengkapnya
Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. (Mzm. 19:7)DefinisiSelama tahun 2022, Buletin PILLAR akan membahas tema besar mengenai wahyu (revelation). Ini merupakan suatu temabesar yang mencakup banyak aspek. Pdt. Stephen Tong sendiri pernah membahastema ini ...selengkapnya
Di sepanjang sejarah, manusia berusaha menerka-nerka mengenai keberadaan Allah dan juga tentang siapa Dia. Pada dasarnya, manusia tidak bisa terlepas dari konsep agama atau kepercayaan mengenai keberadaan Ilahi. Calvin menyatakan bahwa hal ini adalah bagian dari diri manusia sebagai gambar dan rupa Allah. Mereka diciptakan dengan memiliki sense of ...selengkapnya
Setelah membedah Kitab Galatia, kita dapat melihat bagaimana Paulus memberikan gambaran tentang karunia yang besar. Peristiwa kehadiran Kristus digambarkan sebagai puncak dari karunia Allah. Allah Bapa, dalam kesempurnaan kasih-Nya, menganugerahkan Kristus—Anak-Nya yang tunggal—kepada kita yang tidak layak menerima-Nya, kepada yang ...selengkapnya