Buletin Pillar
  • Transkrip
  • Alkitab & Theologi
  • Iman Kristen & Pekerjaan
  • Kehidupan Kristen
  • Renungan
  • Isu Terkini
  • Seni & Budaya
  • Seputar GRII
  • Resensi
Iman Kristen & Pekerjaan

Pengantar Awal mengenai Iman Kristen dan Pekerjaan

Juan Intan Kanggrawan 6 min read

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. (Filipi 1:21-22)

“There is not a square inch in the whole domain of our human existence over which Christ, who is Sovereign over all, does not cry, Mine!” (Abraham Kuyper)

Introduksi

Sebagai pengantar singkat, Buletin PILLAR dalam waktu-waktu ke depan akan membuat dan membahas rubrik-rubrik baru. Rubrik ini diharapkan bisa memberikan pembahasan yang lebih lengkap dan spesifik mengenai tema-tema tertentu. Saya sendiri akan menangani rubrik terkait topik iman Kristen dan pekerjaan (faith and vocation). Melalui rubrik ini, saya berharap agar makin banyak orang Kristen yang sungguh-sungguh menggumulkan dan mengaitkan iman Kristen dengan keseluruhan aspek hidup, termasuk pekerjaan.

Kompleksitas Kerja

Sebagai seorang profesional yang pernah bekerja di kota Singapura dan Jakarta, juga melakukan berbagai inisiatif relawan di pelosok-pelosok provinsi Indonesia, saya melihat dan mengalami sendiri kompleksitas dunia kerja, baik di kota besar/maju maupun daerah terpencil. Penjabaran mengenai “dosa dan kebudayaan” oleh Pdt. Stephen Tong merupakan sesuatu yang begitu nyata! Tantangan dunia kerja seperti tidak habis-habis, mulai dari tuntutan yang tinggi, tingkat stres yang meningkat, relasi runyam dengan atasan dan kolega, kesulitan mencari pekerjaan, ketimpangan sosial dan ekonomi, disrupsi/perubahan yang begitu dahsyat sehingga kehidupan kerja menjadi berisiko/insecure, sampai godaan besar untuk membuat pekerjaan/posisi menjadi identitas (idolatry).

Dalam beberapa tahun terakhir, film-film seperti Parasite dan Squid Game juga menyoroti fenomena ekonomi dan sosial mengenai kesenjangan sosial, kultur dan sistem “makan atau dimakan” (dog-eat-dog atau zero-sum-game), kaum elite yang sepertinya begitu jauh dari kesulitan masyarakat umum, dan kompleksitas utang piutang yang menjadi jerat bagi banyak golongan di masyarakat.

Refleksi Theologi Reformed: Rangkuman Beberapa Pendekatan

Dalam bagian ini, penulis akan memberikan rangkuman singkat mengenai beberapa pendekatan yang bisa kita gunakan dalam konteks dunia kerja. Dalam cakupan yang begitu singkat dan terbatas, tidak mungkin penulis menjabarkan secara detail dan lengkap mengenai beragam kekayaan Theologi Reformed dalam menyoroti aspek pekerjaan. Paling jauh, penulis akan memberikan rangkuman padat singkat yang setidaknya diambil dari tokoh-tokoh Reformed seperti Martin Luther, Yohanes Calvin, dan Abraham Kuyper. Penulis juga memberikan rekomendasi buku-buku lain di bagian akhir jika pembaca ingin mempelajari lebih jauh.

Pendekatan pertama adalah dengan “memancarkan karakter kehidupan Kristen”. Poin ini sebetulnya berlaku untuk seluruh orang Kristen dalam keseluruhan aspek hidup, tidak hanya pekerjaan. Yang penulis maksud di sini adalah agar orang Kristen bisa memancarkan hal-hal seperti buah Roh (kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, dst.), juga atribut-atribut Allah seperti kesucian, keadilan, kebenaran, kebijaksanaan, dll. Seperti yang tertulis dalam surat Galatia, tidak ada hukum dunia yang menentang buah Roh. Pendekatan ini adalah hal yang sangat mendasar dan seharusnya bisa diterapkan oleh setiap orang Kristen dalam konteks hidup pekerjaan.

Pendekatan kedua adalah mengenai “bekerja dengan memberi yang terbaik dan membawa dampak baik dalam lingkungan kerja”. Martin Luther menjelaskan bahwa Allah memelihara ciptaan melalui manusia yang bekerja dan memberikan manfaat bagi orang lain. Kalimat Luther yang terkenal adalah, “God could easily give you grain and fruit without your plowing and planting, but he does not want to do so. God provides through the vocations of people. He is milking the cow through the vocation of the milkmaid.” Melalui poin ini, kita sadar bahwa pekerjaan kita adalah alat di tangan Tuhan untuk memelihara ciptaan. Kita juga sadar bahwa pekerjaan ini kita lakukan bukan hanya untuk kolega atau bos saja, tetapi terlebih lagi untuk Tuhan. Dengan demikian, kita bekerja dengan kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dan dengan motivasi untuk membawa dampak yang baik bagi lingkungan kerja dan ciptaan.

Pendekatan ketiga adalah mengenai “pergumulan untuk mengubah/memperbaiki sistem dan tatanan yang ada”. Penulis banyak belajar pendekatan ini dari Yohanes Calvin dan Abraham Kuyper. Yohanes Calvin adalah reformator raksasa yang, melalui Theologi Reformed, akhirnya memberi dampak nyata bagi kota, tatanan masyarakat, dan pemerintahan. Kuyper dalam buku Lectures on Calvinism pernah menyatakan kalimat terkenal berikut, “If the battle is to be fought with honor and with a hope of victory, then principle must be arrayed against principle… we have to take our stand in a life-system of equally comprehensive and far-reaching power.” Pendekatan ketiga ini menekankan Theologi Reformed sebagai theologi yang dinamis, komprehensif, dan berdampak nyata dalam berbagai aspek dan sistem kehidupan, termasuk pekerjaan. Tentu tergantung dari takaran dan kesempatan yang Tuhan anugerahkan (e.g. hierarki posisi, wewenang, jumlah tim, dll.), para pembaca PILLAR bisa mulai memikirkan kira-kira dampak sistemis apa yang bisa dihasilkan oleh orang Kristen yang memahami dan menghidupi iman Kristen sebagai suatu sistem kehidupan yang utuh dan organik. Sangatlah mungkin ada sebagian pembaca PILLAR yang dapat melakukan eksplorasi hal-hal berikut: mengusulkan struktur organisasi yang adil dan teratur, membuat kebijakan performa karyawan yang lebih adil dan manusiawi, mengusulkan cara pengembangan produk dan strategi mendekati pangsa pasar yang lebih menyatakan cinta kasih dan keadilan, memberikan kritik dan alternatif dari sistem ekonomi kapitalisme yang saat ini makin menunjukkan berbagai keterbatasan dan ketimpangan, dll. Ini hanyalah beberapa contoh saja dari berbagai dampak terhadap sistem dan tatanan jika orang Kristen sungguh-sungguh menggumulkan bagaimana iman Kristen bisa mencakup keseluruhan aspek hidup.

Ketika kita melihat tantangan-tantangan yang ada, sering kita menjadi pesimis untuk menghidupi narasi kerja sesuai dengan prinsip firman Tuhan. Harapan saya begitu sederhana mengenai rubrik ini. Saya berharap ada sekelompok orang Kristen yang sungguh-sungguh menggumulkan untuk menjadi garam dan terang dalam dunia kerja. Bagaimana kita bisa membawa damai (shalom), menjadi saluran cinta kasih, mengurangi kerusakan yang terkadang sudah bersifat sistemis, memiliki sikap inkarnasi, dan mengembalikan seluruh kemuliaan bagi Tuhan (bukan diri) dalam konteks pekerjaan kita.

Harapan untuk Rubrik Ini

Ketika kita melihat tantangan-tantangan yang ada, sering kita menjadi pesimis untuk menghidupi narasi kerja sesuai dengan prinsip firman Tuhan. Harapan saya begitu sederhana mengenai rubrik ini. Saya berharap ada sekelompok orang Kristen yang sungguh-sungguh menggumulkan untuk menjadi garam dan terang dalam dunia kerja. Bagaimana kita bisa membawa damai (shalom), menjadi saluran cinta kasih, mengurangi kerusakan yang terkadang sudah bersifat sistemis, memiliki sikap inkarnasi, dan mengembalikan seluruh kemuliaan bagi Tuhan (bukan diri) dalam konteks pekerjaan kita. Sebagai orang Kristen, kita justru seharusnya jauh lebih peka akan dosa kita, baik dalam level pribadi, komunal, maupun sistem. Saya juga merindukan adanya aspek pertobatan dan pengampunan dari hidup orang Kristen yang juga terpancar dalam dunia kerja.

Take my life and let it be
consecrated, Lord, to thee.
Take my moments and my days;
let them flow in endless praise,
let them flow in endless praise.

(Take My Life and Let It Be, Frances R. Havergal)

Juan Intan Kanggrawan
Redaksi Editorial PILLAR
Pengasuh Rubrik: Iman & Pekerjaan (Faith & Vocation)

Bacaan dan eksplorasi lebih jauh:

Buku: Calvin and Commerce
https://www.goodreads.com/book/show/6897005-calvin-and-commerce

Buku: Lectures on Calvinism, Abraham Kuyper https://www.goodreads.com/en/book/show/876861.Lectures_on_Calvinism

Buku: Luther on Vocation, Gustaf Wingren
https://www.amazon.com/Luther-Vocation-Gustaf-Wingren/dp/1592445616

Buku: Work in the Spirit, Miroslav Volf https://www.goodreads.com/en/book/show/215334.Work_in_the_Spirit

Resensi: Dosa dan Kebudayaan (Pdt. Stephen Tong)
https://www.buletinpillar.org/resensi/dosa-dan-kebudayaan

Work & Rest, Timothy Keller
https://www.youtube.com/watch?v=ux0_5zctrsI&t=2078s

Parasite Movie Analysis:
https://www.criterion.com/current/posts/7158-parasite-notes-from-the-underground

Squid Game Movie Analysis:
https://variety.com/2021/tv/reviews/squid-game-tv-review-1235084305/

14 Oktober 2022

Bagikan:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Cetak
  • Lagi
  • LinkedIn
  • Surat elektronik
Tag: iman kristen, pekerjaan, vocation

Baca ini juga yuk

Iman Kristen dan Investasi dalam Sektor Keuangan

Sektor keuangan atau dapat disebut juga sebagai pasar keuangan berkembang pesat pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan Pembangunan Jangka Panjang (PJP) yang pertama. Lebih tepatnya pada saat ...

Kehidupan Kristen - REDS - History 15 min read

Membangun Sistem: Memperalat atau Diperalat?

Sistem merupakan sesuatu yang begitu nyata, terus berjalan, terus kita gunakan, dan terus memberikan pengaruh, baik kita sadari maupun tidak. Mulai dari sistem transportasi, sistem komunikasi, sistem ...

Seni & Budaya - Albert Lowis 8 min read

Melihat Keindahan pada Rumus Fisika

Apakah betul sains dan agama itu saling bertentangan? Atau sebenarnya ada hal yang lebih mendasar daripada itu?

Seni & Budaya - Trisfianto Prasetio 15 min read

Krisis Keuangan Global dan Iman Kristen

Abad ke-20 merupakan salah satu abad yang paling paradoks. Inilah abad di mana perkembangan ekonomi, teknologi, politik, dan sistem masyarakat sepertinya mencapai puncaknya. Semua ini memberikan kekayaan, ...

Isu Terkini - Hendry Lieviant 10 min read

Matematika dan Iman kepada Allah

“Cogito ergo sum” atau dalam terjemahan bahasa Inggris I think, therefore I am adalah pernyataan yang dikemukakan oleh seorang filsuf terkenal bernama René Descartes. Dunia matematika saat ...

Seni & Budaya - Theo Ariandi 8 min read

Sains bukanlah Sekutu Orang yang tidak Percaya Tuhan

Langsung kepada inti dan sekaligus sebagai statement pembuka, penulis tidak setuju jika sains diajak bergabung dalam kubu free thinker – yang mendiskreditkan adanya Sang Absolut dan menganggap ...

Seni & Budaya - Sandy Adhitia Ekahana 15 min read

Generasi Healing: Sebuah Seruan yang Memerlukan Jawaban

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah ...

Iman Kristen & Pekerjaan - Juan Intan Kanggrawan 5 min read

Pengharapan Tahun Baru dan Kekhawatiran Tahun 2023

Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (Matius 6:34) Introduksi Beberapa hari lagi kita akan ...

Iman Kristen & Pekerjaan - Juan Intan Kanggrawan 5 min read

Pokok Doa

  1. Berdoa untuk para penulis Kristen dan juga badan penerbit Kristen agar dipakai Tuhan untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang menumbuhkan Gereja sebagai tubuh Kristus untuk menjawab kebutuhan zaman ini.
  2. Berdoa untuk para content creator yang bermisi untuk memberikan suara kekristenan di tengah ramainya media massa dan media sosial agar diberikan visi yang jelas dan kreativitas dalam pelaksanaan.
logo grii
Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Membawa pemuda untuk menghidupkan signifikansi gerakan Reformed Injili di dalam segala bidang; berperan sebagai wadah edukasi & informasi yang menjawab kebutuhan pemuda.

Kami tersedia dalam aplikasi.

google play

  

Home | Tentang PILLAR | PDF | Hubungi kami | GRII

© 2010 - 2022 GRII

Update PILLAR App terbaru di Play Store!

UPDATE
X