Buletin Pillar
  • Transkrip
  • Alkitab & Theologi
  • Iman Kristen & Pekerjaan
  • Kehidupan Kristen
  • Renungan
  • Isu Terkini
  • Seni & Budaya
  • Seputar GRII
  • Resensi
Transkrip

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 34: Butir Ketiga (4) Aku percaya kepada Roh Kudus

Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pemberian Allah yang terbesar bagi dunia adalah mengirimkan Anak-Nya yang Tunggal untuk menjadi Juruselamat, Mediator satu-satunya bagi manusia; dan pemberian Allah yang terbesar bagi gereja-Nya adalah mengirim Pribadi Ketiga Allah Tritunggal, yaitu Roh Kudus, menjadi Penghibur, Pendamping, sehingga gereja dapat masuk ke dalam seluruh kebenaran Allah. Tiga sifat Roh Kudus yang penting adalah: kekal, kudus, dan benar.

Jika manusia tidak mengenal Roh Kudus, tidak mungkin ia dapat hidup suci. Sejak Adam jatuh ke dalam dosa, seluruh manusia mewarisi dosa, melakukan dosa, dan hidup menikmati dosa. Manusia yang hidup di dalam dosa, berjalan di dalam dosa, tidak memiliki pengharapan lagi. Roh Kudus yang suci diturunkan untuk menyertai orang Kristen, diam di dalam orang Kristen, membersihkan dan menguduskan orang Kristen. Dalam keadaan dunia penuh kekacauan, kerusakan, kepalsuan, kenajisan, dan dosa, hanya ada satu kemungkinan untuk manusia dapat hidup suci, yaitu jika ia memiliki Roh Kudus. Bukan karena manusia sudah dan dapat berjuang sampai menjadi suci baru Roh Kudus masuk ke dalamnya, tetapi karena ketika menerima Kristus, Roh Kudus masuk ke dalam diri membersihkan kita. Roh Kudus datang ketika kita menerima Kristus, saat kita masih najis dan masih berdosa. Ia menyucikan kita dan membuat kita dapat dipanggil sebagai orang kudus Allah. Jika Roh Kudus tidak turun dan masuk ke dalam hati kita, kita tidak mungkin mencapai kehidupan yang suci. Ini adalah anugerah yang sangat besar, sehingga kita dapat berbagian di dalam Kerajaan-Nya dan berbagian di dalam sifat Ilahi. Seperti tertulis dalam 2 Petrus 1:4, “Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” Kita dilepaskan dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan, berbagian di dalam kesucian dan keadilan Tuhan, serta memperoleh hidup yang adil, suci, dan baik dari Tuhan.

Sifat Ilahi diberikan kepada kita secara moral. Bukan sifat Ilahi substansial yang kekal, tetapi sifat Ilahi dengan atribusi moral di mana karena Tuhan itu suci, maka kita pun diberikan kesucian; Tuhan itu adil, maka kita pun diberi keadilan; Tuhan itu baik, maka kita diberi kebajikan. Roh Kudus mengubah dan menjadikan kita makin mirip Tuhan. Inilah karunia yang diberikan setelah keselamatan. Allah memberikan pertama-tama keselamatan, pengampunan dosa, perdamaian dengan Allah, hidup baru dan kekal, yang diberikan melalui peranakan Roh Kudus, sehingga kita menjadi anak-anak Allah. Selain itu, Ia mulai mengubah sifat kita, menjadikan kita yang tidak suci menjadi suci; dari yang menyukai ketidakadilan sekarang mencintai keadilan; yang dahulu suka berbuat dan berminat jahat, sekarang termotivasi untuk berbuat kebajikan. Kita berbagian di dalam sifat Ilahi Allah, sehingga dapat menjadi wakil Tuhan di dunia. Hal ini tidak mungkin dipalsukan oleh Iblis di dalam dunia.

Banyak orang Kristen tidak sadar adanya penipuan yang masuk melalui Gerakan Pentakosta, dan akhirnya menjadi Gerakan Karismatik, di abad ke-20 ini. Tetapi sekarang, Tuhan merontokkan mereka satu per satu dan membukakan dosa mereka, seperti Jimmy Swaggart, James Baker, Benny Hinn, Yonggi Cho, dan Kong Hee. Satu per satu dosa mereka ditelanjangi. Mereka telah menarik ribuan bahkan puluhan ribu orang datang kepada mereka, menganggap mereka adalah hamba Tuhan, tetapi sebenarnya mereka adalah nabi palsu, yang menipu banyak orang seolah-olah mereka lebih dekat dan lebih mengerti Roh Kudus, tetapi akhirnya terbukti bahwa hidup mereka tidak kudus. Kekudusan tidak dapat dipalsukan oleh Iblis.

Begitu pandainya Iblis menipu gereja, sehingga banyak orang Kristen tidak dapat membedakan yang benar dan yang salah. Setelah melihat mereka dibongkar dosanya, barulah mereka tahu kalau selama ini mereka tertipu. Sekarang masih banyak orang yang masuk ke gereja yang tidak mengenal Theologi Reformed, mengenalnya Karismatik. Mereka kira di sana mendapatkan kepuasan hati nurani, mereka kira mereka bertemu dengan Roh Kudus. Tetapi semua ini penipuan. Ajaran, yang mengatakan jika engkau percaya, engkau bisa kaya, sukses, bahagia, dan mendapatkan kemakmuran luar biasa, bukanlah ajaran firman Tuhan. Tuhan Yesus berkata, “Barang siapa mengikut Aku, menjadi murid-Ku, ia harus menyangkal diri, harus memikul salib, dan mengikut Aku.” Inilah cara orang menjadi Kristen, menjadi pengikut Kristus. Gereja Joel Osteen adalah gereja besar dengan puluhan ribu jemaat, karena ia sangat menarik ketika berkhotbah. Gereja Protestan yang terbesar di Houston menjadi tidak ada apa-apanya dibanding dengan gerejanya. Tidak banyak orang yang sadar kesalahan dalam khotbahnya dan menganggap ia adalah hamba Tuhan yang baik. Ia mengatakan, “Jangan banyak memikirkan dosa yang kauperbuat; jangan banyak memikirkan kegagalan. Sekarang saatnya semua orang berpikir positif, berjuang untuk hari depan, supaya sukses, lancar, dan kaya; supaya hidupmu penuh sukacita, karena itulah tujuan Tuhan menyelamatkan dan memanggil engkau.” Kalimat-kalimat seperti itu mengandung ketidaksetiaan. Jika ada pendeta tidak berani membicarakan kerusakan dosa, tuntutan kesucian, kemarahan, pengadilan Tuhan, dan kedatangan Kristus yang akan melenyapkan bumi ini, pendeta itu bukan memberitakan Injil yang sejati sesuai Alkitab. Joel Osteen memberitakan berita yang sama sekali berbeda, di mana orang Kristen tidak perlu memikul salib; menurutnya, kesusahan, sakit, kematian, kegagalan, kemiskinan adalah cara setan mengganggu pekerjaan Tuhan. Pekerjaan Tuhan adalah agar kita menjadi kaya, lancar, makmur, mempunyai uang banyak, dan kemewahan dunia, karena Yesus kaya ketika di dunia. Itu semua adalah ajaran Iblis yang menyelundup masuk ke dalam gereja melalui mimbar.

Gereja kalau bisa menarik makin banyak orang, tetapi mereka tidak mendengarkan firman Tuhan yang sesungguhnya, setan akan senang. Setan tidak takut gereja maju, setan tidak takut banyak orang masuk gereja, setan takut kalau mereka mendengarkan firman yang suci dan benar. Setan tidak takut banyak orang menjadi Kristen, setan paling takut kalau mereka mendengarkan kebenaran yang sejati, mendengarkan firman yang suci, mendengarkan rencana dan kehendak Tuhan dalam sejarah. Setan selalu menutup telinga kita untuk mendengarkan berita yang baik dan benar. Setan bekerja di sekolah theologi, melalui profesor-profesor theologi yang tidak setia, yang menipu pendengar yang mengikuti kuliahnya, karena mereka hanya mau gelar, pangkat akademis, tetapi tidak menjalankan kehendak Allah. Setelah lulus, mereka naik mimbar, menghindarkan diri dari berkhotbah tentang kesucian, kemarahan Allah, pengadilan dan penghakiman Allah, dan neraka. Itu sebabnya banyak orang yang ingin cepat kaya masuk gerejanya.

Maka, tahun lalu (2017) Tuhan membongkar kesalahannya. Kota Houston yang hampir tidak pernah banjir, tahun itu banjir hingga setinggi tiang listrik. Ketika Houston banjir besar, orang Amerika terkejut. Mereka tidak mengerti dan tidak bisa apa-apa kecuali melarikan diri, meninggalkan rumah mereka dan mereka melihat gereja Joel Osteen di bukit. Gereja itu begitu mewah, dengan karpet yang indah, karena mereka percaya kemakmuran. Ketika para pengungsi menghampiri gereja itu, Joel Osteen melarang orang untuk berteduh di gerejanya. Gereja itu ditutup, dikunci agar orang tidak bisa masuk. Banyak orang menjadi kecewa. Seluruh Houston tahu dan dimuat di surat kabar. Orang Houston mulai mengejek, menghina, dan menertawakan gereja yang tidak mempunyai cinta kasih. Tuhan membongkar sebenarnya apa yang ada dalam hati Joel Osteen. Dia belum pernah mengenal sifat Ilahi yang suci, penuh cinta kasih, tetapi juga adil, marah, yang akan menghakimi seluruh dunia melalui Anak-Nya, Yesus Kristus.

Jikalau engkau hanya mengenal separuh kebenaran, engkau belum mengenal kebenaran. Kebenaran separuh bukanlah kebenaran (half truth is not the truth at all). Menjadi orang Kristen yang baik harus mengerti keseluruhan dan harus memiliki ketepatan pengertian, dan harus menafsir dengan akurat. Iman Theologi Reformed mencari akurasi dan mengerti secara utuh yang tertulis di Alkitab yang diwahyukan Allah. Jangan bagaikan anak-anak yang hanya mau sekeping roti yang enak dimakan, lalu lainnya dibuang, seperti kebanyakan orang Karismatik, hanya mau berkat Tuhan, tidak mau kesucian, keadilan, dan penghakiman Tuhan. Jangan menjadi orang Kristen yang menipu diri dengan gejala. Jangan menjadi orang Kristen yang hanya puas dengan kepingan-kepingan kebenaran. Kepingan kebenaran, bukan kebenaran yang total, bukan kebenaran yang menyeluruh, bukan kebenaran yang Tuhan mau kita ketahui.

Alkitab mengajarkan bagaimana dunia diciptakan dan bagaimana pada akhirnya seluruh dunia akan dihakimi. Ini berita yang tertata lengkap, dari mulai penciptaan, kejatuhan, diselamatkan melalui darah dan kematian Kristus. Bagaimana manusia berontak kepada Tuhan dan Roh Kudus membantu kita taat pada Tuhan, kembali berdamai dengan Dia. Seluruh kebenaran tidak boleh dipotong sebagian, tidak boleh diskon, tidak boleh sembarangan dicomot. Jangan kita beranggapan cukup ikut kebaktian, cukup sudah dibaptis, cukup sudah ikut perjamuan kudus. Kita harus menuntut diri untuk mengerti firman Tuhan secara utuh, seluruh kebenaran Alkitab, seluruh wahyu Tuhan yang utuh dan dimengerti dengan benar.

Cari dan ujilah kehendak Allah yang sempurna, yang baik, dan yang berkenan di hati Tuhan. Terkadang Tuhan terpaksa membongkar dosa hamba yang berani mengatakan dia utusan Tuhan, tetapi tidak setia kepada-Nya. Hamba Tuhan yang seperti memberitakan firman Tuhan, tetapi tidak akurat sama sekali dan tidak jujur di hadapan Tuhan. Theologi Reformed berusaha memaparkan seluruh Kitab Suci, memberikan penjelasan, memberikan penafsiran yang bertanggung jawab, agar orang-orang Kristen mengerti kehendak Tuhan. Mereka yang malas, comot sana sini, akan menipu diri dan kehilangan banyak berkat yang tersimpan dalam seluruh Alkitab yang telah diwahyukan.

Kita harus berpikir secara suci, kita harus bertutur secara suci, kita harus bertindak secara suci, kita harus melayani secara suci, supaya berkenan kepada Roh yang suci. Roh Kudus adalah Roh yang suci. Allah yang suci memanggil kita, “Karena Aku adalah Allah yang suci, maka engkau harus hidup suci di hadapan-Ku, dalam segala sesuatu yang engkau pikirkan, katakan, kerjakan, jalankan, rencanakan, juga seluruh hidup dan pelayananmu suci.” Firman Allah adalah firman yang suci, umat Allah adalah umat yang suci, panggilan Allah adalah panggilan yang suci, sehingga semua yang dari Allah itu suci adanya.

Kesucian adalah satu-satunya yang tidak dapat dipalsukan. Engkau boleh mempunyai berita palsu, pelayanan palsu, karunia palsu, mujizat palsu, karunia lidah palsu, tetapi tidak mungkin bisa memiliki kesucian palsu. Hidup yang suci sungguh menyatakan kehidupan Allah, yang tidak suci menyatakan kenajisan dari setan. Tuhan melihat dengan mata-Nya seperti pedang bermata dua, untuk menghancurkan semua kepalsuan. Dunia Barat lebih jujur dari orang Timur. Iklan produksi Timur jangan terlalu dipercaya. Iklan dari Barat lebih dapat dipercaya karena lebih jujur. Dunia dan orang Barat lebih menjunjung tinggi kejujuran sebagai etika produksi, industri, dan hidup berkebangsaan. Negara Timur yang tidak dipengaruhi kekristenan, tidak dipengaruhi Alkitab, cenderung melakukan apa pun yang bisa menjual dan menghasilkan keuntungan. Dalam hal ini saya sama sekali tidak menjunjung tinggi orang Barat, tetapi saya menyembah sujud Tuhan yang telah memengaruhi dunia Barat dengan Kitab Suci. Di dalam kebudayaan Timur penuh dengan penipuan dan keberanian melawan kebenaran. Yang paling pandai menipu justru dianggap hebat dan paling bijaksana. Di dalam budaya Barat, kebijaksanaan terintegrasi dengan kejujuran dan ketulusan; di dalam budaya Timur, kebijaksanaan dikatikan dengan kecanggihan strategi penipuan.

Menurut Konfusius, berbohong tidak baik, tetapi dalam kenyataannya di sepanjang sejarah Tionghoa, orang Tionghoa sulit menghindari semangat menipu. Hal ini memberikan kepada kita pengertian bahwa kebudayaan bukanlah di dunia ide, tetapi harus di dalam fakta. Orang Tionghoa memiliki ide kebudayaan yang sangat bagus dan tinggi, tetapi tidak mampu merealisasikannya menjadi fakta di dalam kehidupan bermasyarakat. Inilah kesenjangan antara pencapaian manusia dan wahyu Allah. Allah memberikan wahyu, memaparkan kebenaran, dan mengirimkan Kristus untuk menyatakan, membuktikan, bahwa kebenaran itu bukan hanya ide atau dalam pembicaraan, tetapi suatu fakta hidup. Kristus adalah satu-satunya realitas kebenaran, kebajikan, keadilan, dan kesucian sejati yang turun dari sorga. Kita dapat berusaha membandingkan Tuhan Yesus dengan para tokoh dunia manapun, dan kita akan segera melihat perbedaan yang drastis. Hanya Kristuslah satu-satunya kebenaran, satu-satunya kejujuran, dan satu-satunya keadilan yang sama sekali tanpa kompromi.

Di dalam Yohanes 14-16, Kristus berkata, “Roh Kebenaran.” Saya tidak menganggap bahwa bagian di mana Tuhan Yesus mengajarkan tentang Roh Kudus di dalam pasal-pasal ini lebih penting dari seluruh bagian Alkitab lainnya, karena sebelumnya di Perjanjian Lama, para nabi telah menyampaikan nubuat Allah diinspirasi oleh Roh Kudus dan berbicara tentang Roh Kudus. Di dalam Perjanjian Baru juga para rasul mengajarkan tentang Roh Kudus, yang juga diwahyukan oleh Allah dan digerakkan oleh Roh Kudus orang-orang tersebut membicarakan dan mengajarkan tentang Roh Kudus. Tetapi hanya Tuhan Yesus yang tidak butuh diberi wahyu, tidak butuh digerakkan Roh Kudus, karena Ia sendiri adalah Allah, di dalam pasal-pasal ini memberikan pengajaran yang begitu penting, yaitu tentang “Roh Kebenaran.” Di sini diajarkan bagaimana ada Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Allah Bapa mengutus Allah Anak, dan Allah Bapa bersama Allah Anak mengutus Allah Roh Kudus, kepada kita. Ketika Kristus berbicara tentang Roh Kudus, Allah Pribadi Kedua mengajar manusia tentang Allah Pribadi Ketiga. Ini adalah pembicaraan yang paling autentik, berwibawa, dan unik. Yesus mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. Itu berarti: 1) Roh itu adalah Kebenaran itu sendiri, yang tercantum di dalam 1 Yohanes 5:9. Ini adalah satu-satunya ayat yang menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. Di dalam Yohanes 14:6, Tuhan Yesus mengatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” Jadi di dalam Alkitab, selain Allah Bapa, di mana kita tahu bahwa seluruh kebenaran berasal dari diri-Nya, juga Allah Anak mengaku bahwa Dia adalah Kebenaran; dan di dalam Alkitab, Yohanes menyatakan dan menyaksikan bahwa Allah Roh Kudus adalah Kebenaran. Roh Allah adalah Roh Kebenaran. 2) Roh Kudus mewahyukan kebenaran. Pekerjaan Roh Kudus yang terbesar adalah menurunkan kebenaran dari sorga ke bumi. Roh Kudus menurunkan kebenaran dari sorga, yaitu Firman, ke dunia menjadi daging, sehingga Firman menjadi daging. Inilah pekerjaan Roh Kudus yang terbesar. Ketika Kebenaran datang menjadi daging, disebut inkarnasi. Ketika firman menjadi huruf disebut revelasi (pewahyuan). Melalui Firman menjadi daging, Yesus muncul di dalam sejarah. Melalui firman menjadi tulisan, Kitab Suci muncul di dalam sejarah. Kedua inilah yang kemudian kita sebut sebagai wahyu khusus. Ada wahyu umum Tuhan, yang ada di luar melalui alam, dan di dalam melalui hati nurani. Alam dan hati nurani merupakan wahyu umum, sementara Kristus dan Alkitab adalah wahyu khusus. Dari kedua wahyu inilah kita mengenal siapa Allah. Inilah pekerjaan Roh Kudus. 3) Roh Kudus mengajar kebenaran dengan memberikan iluminasi dan pencerahan Alkitab ke dalam hati kita, untuk mengajar apa yang disebut kebenaran itu kepada kita. Pendeta yang tidak dipenuhi Roh Kudus, pendeta yang tidak taat Roh Kudus, pendeta yang tidak mau belajar dengan rendah hati di hadapan Roh Kudus, tidak mungkin memberikan khotbah yang penting, yang mengubah manusia dan menerima hidup dari Tuhan. Kebenaran merupakan sifat Roh Kudus. Yesus Kristus berkata bahwa Ia akan memimpin engkau dan menjadikan engkau gereja-Nya yang dipimpin oleh Roh Kudus untuk dibawa masuk ke dalam kesempurnaan pengertian firman dan kebenaran Allah.

Jadi Roh Kudus itu kebenaran, Roh yang mewahyukan kebenaran, Roh yang memakai kebenaran memberikan pencerahan, dan Roh yang membawa seluruh gereja masuk ke dalam seluruh kebenaran. Orang Kristen adalah orang yang mempunyai Roh Kudus, mempunyai Roh kebenaran, Roh yang membawa kebenaran, Roh yang mencerahkan dengan kebenaran, Roh yang memimpin masuk ke dalam kebenaran. Kita mempunyai kebenaran Tuhan, karena Roh Kudus bekerja dalam hati kita. Tuhan memberkati kita. Amin.

4 Januari 2020

Bagikan:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Cetak
  • Lagi
  • LinkedIn
  • Surat elektronik
Tag: Pengakuan Iman Rasuli, Stephen Tong

Baca ini juga yuk

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 1: Butir Pertama (1)

Pengakuan Iman Rasuli (PIR) merupakan dokumen pertama yang mengubah seluruh konsep alam semesta yang pernah dipikirkan manusia. Sebelum adanya PIR, pemikiran filsafat Yunani memonopoli studi alam semesta ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 2: Butir Pertama (2)

Kalimat pertama Pengakuan Iman Rasuli (PIR) ini: Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Di seluruh dunia dan agama, tidak ada doktrin yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 3: Butir Pertama (3)

Pengakuan Iman Rasuli telah membagi sejarah menjadi sebelum dan sesudahnya. Bagaimana sebelumnya manusia hanya memandang alam dan sesudahnya manusia mengerti diri dan alam. Hal ini harus kita ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 4: Butir Pertama (4)

Allah yang jujur dan diri-Nya adalah Kebenaran, memberikan kebenaran dengan setia dan jujur kepada manusia. Allah yang benar memberikan kebenaran dan kesejatian diri-Nya dengan sukarela bagi manusia, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 5: Butir Pertama (5)

Kita telah melihat betapa kegagalan kebudayaan-kebudayaan agung mengerti tentang asalnya dunia ini dan bagaimana Pengakuan Iman Rasuli telah memberikan pengertian yang begitu luar biasa. Kebudayaan Yunani yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 6: Butir Pertama (6)

Iman adalah hal yang paling serius dalam hidup manusia. Tanpa iman kepercayaan, tidak seorang pun diperkenan Allah. Di hadapan Allah bukan kelakuan yang diperhitungkan, karena kelakuan kita ...

Transkrip - Redaksi Pillar 8 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 7: Butir Kedua (1) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita.

Iman Kristen ada dalam diri Kristus. Tanpa Kristus tidak ada sasaran dan intisari iman, serta kuasa pelayanan. Kristus yang terutama, terawal, terakhir, dan yang menyempurnakan. Dalam Kristus ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 8: Butir Kedua (2) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita.

Saya akan memberi sedikit kesimpulan tentang butir pertama frasa ke-2 (“Bapa yang Mahakuasa”).

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 9: Butir Kedua (3) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kita pernah bicara tentang butir kedua ini sebelumnya, yakni sebagian tentang ke-Tuhan-an Yesus. Yahudi belum pernah membayangkan Yesus itu Tuhan. Mereka hanya tahu Yahweh-lah Tuhan, Raja, Pemilik, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 10: Butir Kedua (4) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kristus adalah Tuhan sebelum dan sesudah dunia diciptakan. Yesus itu Tuhan dan baru diketahui oleh orang Kristen yang percaya Ia mati dan bangkit. Tuhan Yesus bangkit dari ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 11: Butir Kedua (5) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Dalam butir kedua Pengakuan Iman Rasuli, ada empat frasa yang perlu kita perhatikan: 1) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal; 2) Tuhan kita; 3) Yang dikandung ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 12: Butir Kedua (6) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Ketika menggabungkan Yesus dengan Kristus, kita telah menyatakan sifat ilahi dan sifat manusiawi ke dalam satu Pribadi yang tidak dapat dipisahkan. Kristus yang diurapi di dalam kekekalan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 13: Butir Kedua (7) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Setiap kali Tuhan campur tangan di dalam sejarah, Ia ingin agar manusia tahu bahwa Dialah Allah. Selain Dia tidak ada ilah lain. Di zaman Musa, Allah berkata ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 14: Butir Kedua (8) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kristus mewujudkan kehendak Allah Bapa dengan turun dari sorga ke dunia sebagai satu-satunya Pengantara antara Allah dan manusia. Karya-Nya begitu banyak, sehingga kita butuh banyak waktu untuk ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 15: Butir Kedua (9) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Iman merupakan suatu hal yang paling mendasar dan universal. Tidak ada agama yang kredonya lebih singkat, tepat, agung, dan sempurna dibandingkan dengan tiga butir tentang Allah di ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 16: Butir Kedua (10) Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus

Kita adalah keturunan Adam dan Hawa. Adam dan Hawa mewakili umat manusia dan telah memberontak kepada Tuhan, maka seluruh umat manusia berada di dalam dosa — dilahirkan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 17: Butir Kedua (11) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus

Butir kedua Pengakuan Iman Rasuli merupakan bagian yang terpanjang dan terpenting dari seluruh Pengakuan Iman Rasuli dan yang membedakan agama Kristen dari agama-agama lainnya, yakni iman kepada ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 18: Butir Kedua (12) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati…

Manusia dicipta Allah menurut peta teladan-Nya, lebih tinggi dari semua makhluk karena manusia memiliki sifat-sifat Allah sendiri. Di dalam dasar hati manusia ada sifat keadilan, kebenaran, dan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 19: Butir Kedua (13) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati…

Penyaliban adalah hukuman yang paling tragis di dalam sejarah. Setiap pemerintahan pasti memikirkan cara-cara untuk menakuti rakyatnya. Sejak dahulu kala hingga saat ini, hal seperti ini tidak ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 20: Butir Kedua (14) … mati dan dikuburkan

Yesus Kristus mati dan dikuburkan. Kristus yang muncul dalam sejarah merupakan peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi. Iman Kristen didirikan berdasarkan peristiwa yang pernah terjadi di dalam waktu dan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 21: Butir Kedua (15) … mati dan dikuburkan

Setiap manusia yang hidup tidak memiliki pengalaman mati. Maka pembicaraan tentang kematian adalah rahasia yang mustahil dimengerti oleh para filsuf, disadari oleh para rohaniwan, diuraikan oleh para ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 22: Butir Kedua (16) … turun ke dalam kerajaan maut.

Dari seluruh pembahasan tentang Kristus, hal yang paling memperkenan Allah Bapa di sorga adalah pengenalan akan Anak Tunggal Allah, segala rencana dan anugerah-Nya, serta firman tentang Kristus. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 23: Butir Kedua (17) … turun ke dalam kerajaan maut.

Tema “Yesus dikuburkan” senantiasa menggetarkan hati saya, karena seumur hidup Ia tidak pernah memikirkan bagaimana jika Ia mati, siapa yang akan menyediakan kuburan bagi-Nya. Yesus begitu rela ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 24: Butir Kedua (18) … turun ke dalam kerajaan maut.

Allah telah menyiapkan sebuah kuburan baru yang belum pernah dipakai untuk menyambut kematian Anak Allah yang tunggal, dan memberi-Nya tempat istirahat terbaik. Seperti telah diungkap sebelumnya, frasa ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 25: Butir Kedua (19) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Kristuslah Juruselamat yang menggantikan kita, mengalahkan kuasa maut, dan bangkit dari antara orang mati. Kalimat ini adalah kalimat yang amat dahsyat dan menggemparkan, karena tak seorang pun ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 26: Butir Kedua (20) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Yesus mati dan dikuburkan. Allah memberi-Nya kuburan di pinggir kota Yerusalem, dekat sebuah taman, sebuah kuburan baru milik seorang kaya, Yusuf Arimatea. Allah di sorga tahu kebutuhan, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 27: Butir Kedua (21) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Kristus turun ke dalam kerajaan maut dan pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Kebangkitan Kristus menjadi perayaan terpenting Abad Pertama, karena merupakan penerobosan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 28: Butir Kedua (22) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Melalui kebangkitan Kristus yang sulung, kita semua akan menerima tubuh yang baru, tubuh kebangkitan, yang mirip dengan tubuh kebangkitan Yesus yang memiliki lima sifat yang berbeda dari ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 29: Butir Kedua (23) Naik ke sorga

Pengakuan Iman Rasuli merupakan dokumen terpenting yang merangkum dan menyimpulkan seluruh isi Alkitab menjadi rangkaian kepercayaan Kristen. Dalam bahasa aslinya, bahasa Latin, tiga kali muncul kata credo, ...

Artikel - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 30: Butir Kedua (24) Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati

Yesus yang kita percaya bukan hanya manusia yang hidup di dunia 33½ tahun saja, tetapi Ia sudah ada sejak kekekalan, dan di akhir zaman Ia akan datang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 31: Butir Ketiga (1) Aku percaya kepada Roh Kudus

Kini kita memasuki Pengakuan Iman Rasuli bagian ketiga. Bagian pertama tentang Allah Bapa, bagian kedua tentang Allah Anak dan ini yang terpanjang, dan bagian ketiga tentang Allah ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 32: Butir Ketiga (2) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah butir ketiga dari Pengakuan Iman Rasuli. Tidak ada agama yang berbicara adanya Pribadi Kedua dan Pribadi Ketiga dari Allah Tritunggal. Mereka ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 33: Butir Ketiga (3) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah pernyataan iman dan doktrin yang penting sekali, karena ini adalah keistimewaan yang diberikan Tuhan hanya kepada orang Kristen. Hadiah terbesar yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 35: Butir Ketiga (5) Aku percaya kepada Roh Kudus

Roh Kudus yang diberikan kepada kita adalah Pendamping kekal di dalam hidup kita yang sementara. Ia adalah Pendamping dari Allah sejati yang mencipta manusia. Inilah arti kata parakletos. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 36: Butir Ketiga (6) Aku percaya kepada Roh Kudus

Di dalam pikiran manusia, perlu ada peranan Roh Kudus untuk memimpin otak, fungsi rasio, dan menguasai seluruh intelektualitas manusia. Inilah yang dilawan oleh mereka yang mengaku penuh ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 37: Butir Ketiga (7) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah hak istimewa orang Kristen. Di antara semua agama, hanya di dalam kekristenan ada Kristus yang memberikan janji dan mengirimkan Roh Kudus ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 38: Butir Ketiga (8) Aku percaya kepada Roh Kudus

Orang Kristen adalah satu-satunya orang di mana Roh Tuhan ada pada dirinya. Allah mengaruniakan Yesus sebagai hadiah terbesar bagi manusia dengan mengaruniakan penebusan kepada orang berdosa yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 39: Butir Ketiga (9) Aku percaya kepada Roh Kudus

Ketika Allah memberikan Anak-Nya yang tunggal bagi dunia, ini merupakan pemberian terbesar bagi manusia; ketika Allah mengirimkan Roh Kudus bagi Gereja-Nya, ini merupakan pemberian terbesar bagi Gereja. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 40: Butir Ketiga (10) Aku percaya kepada Roh Kudus

Aku percaya kepada Allah Bapa, aku percaya kepada Yesus Kristus, aku percaya kepada Roh Kudus. Inilah iman kita, iman kepada tiga Pribadi yang adalah Allah Tritunggal, Allah ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 41: Butir Ketiga (11) Gereja yang Kudus dan Am

Pengakuan Iman Rasuli terbentuk dari tiga kepercayaan, yaitu: Aku percaya kepada Allah, Aku percaya kepada Yesus Kristus, dan Aku percaya kepada Roh Kudus. Inilah objek iman orang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 42: Butir Ketiga (12) Gereja yang Kudus dan Am, Persekutuan Orang Kudus

Kini kita membahas, “Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus.” Kekristenan banyak dikritik oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang mengatakan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 43: Butir Ketiga (13) Gereja yang Kudus dan Am, Persekutuan Orang Kudus, Pengampunan Dosa, Kebangkitan Tubuh, dan Hidup yang Kekal. Amin

Berbicara tentang orang-orang suci, bersekutu dengan orang yang telah dikuduskan, seperti selang yang kosong, seperti pipa yang bersih, di dalamnya tidak ada hambatan, sehingga mengalirkan anugerah Tuhan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pokok Doa

  1. Doakan untuk perayaan Jumat Agung dan Paskah yang akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan oleh gereja-gereja di seluruh dunia. Doakan agar Tuhan menguduskan kebaktian tersebut agar di dalam perayaan Jumat Agung dan Paskah hanya Tuhan Yesus yang ditinggikan.
  2. Doakan untuk Kebaktian Pembaruan Iman Nasional (KPIN) Sumatera Barat yang akan diadakan dari tanggal 27-29 Maret. Dimulai dari Bukittinggi (27 Maret), Padang (28 Maret), dan Kepulauan Mentawai Tuapeijat (29 Maret). Doakan agar acara ini dapat menjadi berkat untuk kota-kota yang dikunjungi.
logo grii
Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Membawa pemuda untuk menghidupkan signifikansi gerakan Reformed Injili di dalam segala bidang; berperan sebagai wadah edukasi & informasi yang menjawab kebutuhan pemuda.

Kami tersedia dalam aplikasi.

google play

  

Home | Tentang PILLAR | PDF | Hubungi kami | GRII

© 2010 - 2022 GRII

Update PILLAR App terbaru di Play Store!

UPDATE
X